Jakarta - Ketua tim relawan pendukung Jokowi "Bravo Lima", Alwi Shihab mengatakan Jokowi merupakan sosok yang pantas menjadi presiden Indonesia selanjutnya.
"Beliau tidak ada track record negatif. Tidak mudah seorang wali kota mendapat mandat 90 persen suara kalau masyarakat tidak puas dalam kepemimpinannya," ungkap Alwi dalam konferensi pers di Function Room, Apartemen Executive Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2014).
Menurutnya, agama menganjurkan untuk memilih pemimpin yang mengikuti denyut keinginan dan penderitaan masyarakat. "Saya lihat Pak Jokowi memenuhi itu," imbuhnya.
Pengajar Harvard Divinity School, Universitas Harvard, Amerika, tersebut juga menuturkan kekagumannya pada kesederhanaan sosok Jokowi. "Jokowi itu sederhana, dan juga menunjukkan keprihatinannya. Tidak hanya sebagai warga Solo, Indonesia, bahkan Palestina," ucapnya.
Empati yang ditunjukkan Jokowi tersebut dinilai akan meraup simpati dari swing voters. "Ini mengundang simpati khususnya swing voters, yang bingung. Mereka orang yang belum menentukan pilihan. Mereka selalu menunggu info yang diserap, untuk menentukan. Tapi nantinya ada kecenderungan," terangnya.
Lantaran kagum dengan sosok Jokowi, Alwi Shihab turut aktif menyambangi beberapa daerah untuk berdialog dengan masyarakat. Daerah yang dikunjunginya belakangan adalah Makassar, Manado, Kendari, Tarakan, Medan, Jambi, Karawang, Semarang, dan Pekalongan.
"Saya ini seperti relawan yang datang dari jauh, terpanggil. Saya ingin masyarakat tahu kenapa saya mendukung Pak Jokowi. Ke mana-mana saya sampaikan, bahkan ke gereja dan PGI (Persatuan Gereja Indonesia)," urai Alwi.
"Beliau tidak ada track record negatif. Tidak mudah seorang wali kota mendapat mandat 90 persen suara kalau masyarakat tidak puas dalam kepemimpinannya," ungkap Alwi dalam konferensi pers di Function Room, Apartemen Executive Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2014).
Menurutnya, agama menganjurkan untuk memilih pemimpin yang mengikuti denyut keinginan dan penderitaan masyarakat. "Saya lihat Pak Jokowi memenuhi itu," imbuhnya.
Pengajar Harvard Divinity School, Universitas Harvard, Amerika, tersebut juga menuturkan kekagumannya pada kesederhanaan sosok Jokowi. "Jokowi itu sederhana, dan juga menunjukkan keprihatinannya. Tidak hanya sebagai warga Solo, Indonesia, bahkan Palestina," ucapnya.
Empati yang ditunjukkan Jokowi tersebut dinilai akan meraup simpati dari swing voters. "Ini mengundang simpati khususnya swing voters, yang bingung. Mereka orang yang belum menentukan pilihan. Mereka selalu menunggu info yang diserap, untuk menentukan. Tapi nantinya ada kecenderungan," terangnya.
Lantaran kagum dengan sosok Jokowi, Alwi Shihab turut aktif menyambangi beberapa daerah untuk berdialog dengan masyarakat. Daerah yang dikunjunginya belakangan adalah Makassar, Manado, Kendari, Tarakan, Medan, Jambi, Karawang, Semarang, dan Pekalongan.
"Saya ini seperti relawan yang datang dari jauh, terpanggil. Saya ingin masyarakat tahu kenapa saya mendukung Pak Jokowi. Ke mana-mana saya sampaikan, bahkan ke gereja dan PGI (Persatuan Gereja Indonesia)," urai Alwi.
No comments:
Post a Comment