Ahok Menggoda Berat Badan Wali Kota Jakarta Barat

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaPelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) bersama Walikota Jakarta Barat Anas Effendi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Anas Effendi bersama calon pegawai negeri sipil. Ribuan CPNS dikukuhkan, di Kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (27/6/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada kejadian menarik saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengukuhkan ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (27/6/2014). Dalam sambutannya, Basuki menggoda Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. 

Pertama, saat Basuki memulai sambutannya. Ia mengucapkan salam hormat kepada Anas. 

"Yang terhormat, Pak Wali Kota Jakarta Barat yang sedang berusaha melangsingkan badan. He-he-he bagus itu, Pak," canda pria yang akrab disapa Ahok itu. 

Basuki juga mengimbau kepada para CPNS untuk rajin bekerja dan menjaga kesehatan. Ia mengatakan, para CPNS harus tetap berolahraga meskipun menjadi pelayan masyarakat. 

"Saya ini biasa bekerja 14 jam. Tapi, saya tidak pernah lupa olahraga, sempatkan meskipun hanya lima menit. Ini pesan juga nih buat Pak Wali Kota ya, Pak," kata Basuki tertawa. 

Mendengar itu, Anas yang tepat berada di hadapan Basuki langsung tertawa. Basuki kemudian mengimbau kepada para CPNS untuk rutin berolahraga murah, seperti joging, sit-up, push-up, dan lainnya. Apabila kesehatan terjaga, maka akan lebih optimal dalam bekerja. 

"Pokoknya CPNS kalau belum mengerti apa-apa langsung kontak lurah. Lurah kalau tidak tahu juga langsung kontak camat dan seterusnya. Jadi peringatan juga nih buat Pak Wali Kota jangan suka tidur lagi gara-gara nonton bola. Ha-ha-ha," kata Basuki terbahak. 

"Ha-ha-ha. Bapak bisa saja. Sudah enggak kayak gitu sekarang Pak," kata Anas yang berada di sampingnya. 

Sekadar informasi, saat menjadi Wali Kota Jakarta Selatan dulu, Anas pernah tertangkap kamera tertidur pada Sidang Paripurna DPRD yang turut dihadiri Gubernur DKI nonaktif Joko Widodo. Akibatnya, Anas pun langsung dipindahjabatkan menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta. 

Jokowi dan Basuki menilai kinerja Anas selama menjadi Kepala BPAD DKI sudah baik dan mulai mengikuti ritme kerja mereka berdua. Kini, Anas kembali menjadi Wali Kota Jakarta Barat.