Jakarta - Pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto ternyata diatur oleh politikus PDIP Aria Bima. Hal ini diungkapkan oleh Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, usai bertemu Jokowi.
Sekitar pukul 10.20 WIB, Jumat (17/10/2014) Prabowo dan Jokowi menggelar jumpa pers terkait pertemuannya empat mata keduanya. Setelah itu, Prabowo mengantar Jokowi ke teras rumahnya. Prabowo yang melihat Aria Bima langsung menepuk pundak Aria dan bilang.
"Ini aktor di belakang layar," kata Prabowo singkat.
Saat dikonfirmasi ke Aria, dia membenarkan bahwa pertemuan ini memang diatur olehnya. Bukan hanya Prabowo tetapi juga ketua parpol lain juga diharapkan bertemu Jokowi sebelum pelantikan presiden.
"Kebetulan saya diterima di Dharmawangsa. Kemudian di arrange pertemuan pada semua tokoh politik, ketua parpol sebelum tanggal 20 itu diusahakan bisa dilakukan Pak Joko Widodo. Khusus dengan Pak Prabowo sebagai kandidat capres, kemarin itu suatu hal yang perlu dilakukan dan Pak Prabowo merespons positif karena sebetulnya keinginnanya sama, pemerintahan ke depan adalah soal Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pluralisme," ucap Aria di lokasi yang sama.
Aria mengatakan, Jokowi mengutusnya untuk menemui Prabowo usai paripurna DPR. Ternyata Prabowo menyetujui pertemuan itu dan tempat ditentukan oleh Prabowo.
"Pertemuan ini disambut baik oleh Pak Prabowo, karena untuk memberikan kesejukan baik di elite politik maupun ke masyarakat untuk pelantikan 20 Oktober besok maupun untuk 5 tahun ke depan. Itu yang menjadi komitmen sehingga pertemuan ini terselenggara," jelas Arya.
No comments:
Post a Comment