JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku masih bingung apakah akan pindah ruang kerja ke lantai 1 (ruang kerja Jokowi) atau tetap di ruang kerjanya di lantai 2, Balaikota Jakarta.
Basuki mengaku masih perlu berkonsultasi dengan Jokowi yang kini menjadi presiden terpilih periode 2014-2019.
"Kalau mau ikuti kariernya Pak Jokowi, ya harus begitu (pindah ruang kerja ke lantai 1). Dulu Pak Foke (Fauzi Bowo) kan pas jadi gubernur enggak pindah ke bawah (ruang kerja tetap di lantai 2), eh enggak kepilih lagi (jadi gubernur). Mistiknya kan begitu," kata Basuki sambil tertawa, di Balaikota Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Selama menjabat sebagai Wagub DKI, Basuki memilih untuk menggunakan ruang kerja yang sebelumnya digunakan oleh Foke.
Selama menjadi wagub dan gubernur, Foke tetap menggunakan ruang kerja itu dan menolak pindah ke ruang kerja di lantai 1.
Sementara itu, Jokowi memilih ruang kerja di lantai 1 yang pernah ditempati oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Baru dipakai dua tahun, kini Jokowi akan meninggalkan ruang kerjanya dan bergegas segera dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014 mendatang.
Meskipun ruang kerja Jokowi di lantai 1 berukuran lebih kecil dari ruang kerjanya di lantai 2, Basuki menginginkan karier politiknya seperti Jokowi. Sebab, cita-citanya adalah menjadi seorang presiden.
No comments:
Post a Comment