Tuesday, August 19, 2014

Ini Balasan Jokowi bagi Mereka yang Berjuang Mati-matian

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan yang dilalui Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2014 tidak mudah hingga ia ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai presiden terpilih. Selain performa yang ditunjukkannya, ada andil dari barisan koalisi partai pendukung, terutama dari para relawan yang memperjuangkan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Lantas, apa balasan Jokowi kepada para pendukungnya? 

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Sudah, gituaja," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2014). 

Jokowi, yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta ini, mengaku tidak pernah menjanjikan apa pun sejak menjalin kesepakatan dengan partai koalisi maupun relawan. Janji atau balasan yang dimaksud adalah posisi atau jabatan tertentu di kabinet. Jokowi yakin, dukungan terhadapnya merupakan bentuk harapan sekaligus keinginan untuk perubahan. Ia mengaku sangat paham karakter pendukung dirinya dan Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014.

"Ndak ada yang sakit hati. Tiap hari mereka ini saya temuin kok.Ndak ada apa-apa," ujar dia. 

Jokowi berutang 

Sebelumnya, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi for President (Bara JP) Sihol Manulang mengaku tidak sakit hati atas balasan Jokowi yang hanya mengucapkan terima kasih kepada pendukung. Sihol menegaskan bahwa sejak awal Bara JP tak merasa berjasa memenangkan Jokowi-JK. 

"Kami hanya membahasakan aspirasi arus bawah. Aspirasi ini bukan sekadar kalimat saja, tapi realita bahwa masih ada ketidakadilan, kemiskinan, kebodohan," ujar Sihol, secara terpisah. 

Atas dasar itu, Sihol menegaskan bahwa kemenangan Jokowi-JK bukanlah milik orang-orang yang mati-matian memenangkannya. Jokowi-JK memiliki utang kepada rakyat untuk segera menyelesaikan janji-janjinya.

Utang itu, kata Sihol, dibayarkan dengan pembangunan yang merata, pemerataan ekonomi, mewujudkan kesejahteraan sosial, dan lain-lain. Sihol hanya berharap Bara JP dan unsur relawan lain dapat terus berpartisipasi dalam jalannya pemerintahan Jokowi-JK. Partisipasi itu bisa dalam bentuk masukan dan saran.

No comments:

Post a Comment