Wednesday, August 27, 2014

Ahok: Boleh Dong Nurul Arifin Jadi Wali Kota Depok, Jangan PKS Melulu

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaWakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Wasekjen Golkar Nurul Arifin di Balaikota Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Nurul Arifin untuk maju menjadi calon wali kota Depok. Basuki meyakini, kepemimpinan Nurul dapat memberi warna baru bagi warga Depok.

"Boleh dong, Nurul Arifin jadi wali kota Depok. Jangan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) melulu yang kuasai Depok, sekali-kali dari Golkar, boleh dong," kata pria yang akrab disapa Ahok itu tertawa, di Balaikota Jakarta, seusai bertemu Nurul, Rabu (27/8/2014). 

Dipuji Ahok, Nurul Arifin tersenyum. Dia balik memuji kepribadian temannya semasa menjadi anggota Komisi II DPR RI itu. "Pak Ahok ini kampanyenya tidak bagi-bagi duit, tapi kritis," ucap Nurul. 

Pertemuan antara Basuki dan Nurul Arifin itu berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

Saat ini, PKS telah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi wali kota Depok. Mereka disiapkan untuk menggantikan kadernya, Nur Mahmudi Ismail.

Setidaknya, tujuh nama kader PKS disiapkan. Salah satunya, Tifatul Sembiring, yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. Selain Tifatul, ada pula Suparyono (Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih), Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Nur Azizah Tahmid (istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR dapil Bengkulu), dan Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok).

No comments:

Post a Comment