Agar Tak Hanya Jadi Pagar Ayu, Ahok akan Ajak Abang None Rapat Pemprov DKI

Jakarta - Dinas Pariwisata Pemprov DKI kembali menggelar pemilihan Abang None 2014. Namun ke depannya, para pemenang Abang None tak lagi hanya sebatas melakukan peran remeh temeh seperti hanya menjadi penerima tamu.

“Memang sesungguhnya Abang None Jakarta itu harus aktif. Gak boleh malu-malu. Ada tugas protokoler yang harus mereka kerjakan sebagai duta pariwisata dan budaya,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arie Budhiman, di Balai Kota, Kamis (28/8/2014)

Hal ini dikatakannya dalam konferensi pers usai menyerahkan 36 finalis Abang-None 2014 kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hal ini dikatakan Arie setelah Ahok mengusulkan agar Abang-None dilibatkan untuk peran yang lebih penting, seperti saat ada rapat atau pertemuan di Balai Kota. Arie lantas menantang Ahok untuk merekrut mereka sebagai pegawai.

“Ini gagasan yang bagus. Syukur-syukur nanti pak Ahok mau para Abang None ini bisa masuk jadi pegawai tidak tetap di Pemprov DKI,” ucapnya.

Sebelumnya, Ahok mengaku dia kesal melihat para pemenang Abang None selama ini. “Saya hampir dua tahun ini agak protes melihat orang yang cantik cakep dan anteng cuman jadi pagar ayu. Selama ini pengalaman saya kalau ketemu abang-none ini biasanya cerdas-cerdas. Sayang gitu orang pintar, cakep dan cantik tapi hanya dipakai untuk urusan kayak terima tamu,” kata dia.

Untuk mewujdukan idenya itu, ia mengaku akan menawarkan Abang None untuk ikut rapat-rapat di Balai Kota. “Yang mereka minati saja, misalnya kalau ekonomi atau politik boleh. Jadi mereka benar-benar bisa jadi perwakilan kita yang tau apa yang dilakukan pemerintahnya,” ucap orang nomor dua DKI itu.