5 Tahun Pimpin PMI, JK Akhirnya Pamitan

Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) berpamitan dengan rekan-rekannya. Setelah lima tahun di PMI, JK sebentar lagi harus meninggalkan kursi ketua umum di lembaga kemanusiaan itu dalam dua bulan mendatang.

"JK adalah pemimpin Palang Merah pertama di dunia yang menjadi kepala negara," kata seorang moderator yang membuka acara Halal Bihalal PMI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014).

Sebuah tumpeng disiapkan di tengah acara. Seratusan pegawai PMI pusat duduk bersama dalam sebuah ruangan menunggu pernyataan dari mulut JK.

"Lima tahun berkumpul bersama kalian, banyak yang sudah kita kerjakan untuk membantu masyarakat. PMI menjadi bagian dari kehidupan saya dan merupakan pekerjaan kemanusiaan berdasarkan panggilan hati," kata JK mengawali pembicaraannya.

Bekerja di PMI, menurut JK, adalah sebuah pekerjaan yang membesarkan hati dan juga merupakan sebuah pengabdian serta pelajaran tentang kemanusiaan.

JK mengaku ingin bekerja lebih lama lagi. Namun saat terpilih lagi menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi), dirinya harus memilih untuk kepentingan bangsa. "Saya kembali ke pemerintahan dengan umur segini. Tetapi saya ingin berbagi pengalaman untuk pemerintahan," kata JK yang saat ini berumur 72 tahun.

"Di sini menyenangkan ada apa-apa kita bisa gerak cepat membantu masyarakat," tambahnya.

Namun jika bekerja sebagai seorang Wapres, dirinya akan sangat susah bergerak karena rumitnya masalah protokoler yang melekat pada dirinya.

"Kemarin bisa ke gunung dan menyeberangi laut. Nanti susah karena banyak yang jagain dan masyarakat akan susah juga," jelasnya.

JK akan kembali ke pemerintahan dengan amanah yang lebih besar. PMI ke depan, lanjut JK, harus dipimpin oleh sosok yang mau bekerja untuk kemanusiaan.