Saturday, August 23, 2014

Ahok: Saya Bisa Bekerja Sama dengan Siapa Pun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai dengan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan menjadi Gubernur DKI menggantikan Jokowi yang maju sebagai presiden terpilih. Terkait siapa calon wakilnya, Basuki tak ambil pusing asal memenuhi sejumlah syarat.

Di luar syarat-syarat tersebut, pria yang kerap disapa Ahok ini menegaskan bahwa dirinya dapat bekerja sama dengan siapa pun yang akan mendampinginya kelak. 

"Saya bisa kerja sama dengan siapa pun," kata Basuki usai menghadiri acara Saratoga's 3rd Annual CXO Network di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2014). 

Sebelumnya, Basuki mengatakan bahwa dirinya memiliki persyaratan dan kriteria mengenai calon wakilnya. Basuki berharap calon wakilnya itu adalah seorang pekerja keras, bukan orang yang taat kepada parpol, dan tidak suka menerima suap dari siapa pun. Selain itu, Basuki ingin calon wakil yang taat terhadap konstitusi, bukan konstituen. 

"Saya sih yang penting ada kriteria itu oke saja," ujar Basuki. 

Sebelumnya, dua partai pengusun Jokowi-Ahok di Pilkada DKI akan mengajukan nama-nama calon Wagub DKI. Nama-nama itu nantinya akan ditentukan siapa yang akan menjadi Wagub DKI melalui voting dari DPRD DKI. 

Dua nama kandidat calon Wagub DKI saat ini yakni Boy Sadikin dan Muhammad Sanusi. Boy merupakan ketua DPD PDI Perjuangan DKI, dan Sanusi merupakan ketua fraksi Partai Gerindera di DPRD DKI.

No comments:

Post a Comment