Saturday, August 30, 2014

Hasyim: Jangan Ragukan Jokowi Pimpin Indonesia

KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZESWarga antusias melihat Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi bermain bola di acara Pesta Rakyat Waduk Pluit, di Lapangan Bola Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (17/8/2014). Selain bermain bola, Jokowi juga sempat ikut serta dalam lomba balap karung bersama warga di Taman Waduk Pluit.

DEPOK, KOMPAS.com - Mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan, masyarakat tak perlu ragu dengan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden periode 2014-2019.
"Dalam waktu lima tahun ini Jokowi naik pangkat, mulai dari menjadi wali kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga sekarang sebagai presiden terpilih," kata Hasyim di hadapan ratusan ulama pesantren dan cendikiawan yang datang dari 34 provinsi dalam acara sarasehan di Pondok Pesantren Al-Hikam 2 di Depok, Sabtu (30/8/2014), seperti dikutip Antara.
Tokoh nasional juga hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashiddiqie, Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Ia mengatakan, setelah melewati tahapan berjenjang dari pimpinan daerah hingga menjadi pimpinan nasional, maka Jokowi sudah teruji sebagai pimpinan yang menjadi harapan rakyat.
"Ini merupakan suatu anugerah, jadi harus kita rawat bersama-sama," kata Hasyim.
Hasyim mengatakan, ada dua idaman ulama ketika menjadi pemimpin, yaitu kejujuran dan sederhana. Kejujuran merupakan suatu hal yang penting dari seorang pemimpin.
"Jadi jujur yang mengatur nafsu, bukan nafsu yang mengatur kejujuran," ucapnya.
Dengan kesederhanaan yang ada pada Jokowi, kata dia, diharapkan akan menular kepada pimpinan daerah lainnya, baik di tingkat gubernur, bupati maupun wali kota.
Hasyim juga menngingatkan Jokowi tidak ragu terhadap dukungan para ulama.
"Kalau saya sudah tidak bisa menjadi apa-apa karena sudah 'expired' (kesaluwarsa)," katanya.

No comments:

Post a Comment