Jakarta - Pengurus pusat Gerindra mulai memunculkan nama bakal calon wagub untuk dampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin DKI. Waketum Gerindra Edhi Prabowo menyebut calon kuat yang diusung yakni Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Apa tanggapan Ahok?
“Ya bisa saja. Kalau Sanusi (mantan ketua fraksi Gerindra DPRD DKI 2009-2014) enggak mau, Taufik mau jadi wakil,” kata Ahok saat ditanya wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2014).
Walau mengaku tak masalah jika Gerindra akan mengusung Taufik, Ahok tak yakin Taufik akan bisa lolos ke bursa wagub. Sebab, menurutnya hal itu harus mendapat persetujuan dari PDIP dulu.
“Persoalannya, PDIP mau menerima apa enggak. Aku mah baik-baik saja, sama Taufik baik, sama Sanusi juga baik,” ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sebelumnya, Waketum Gerindra Edhi Prabowo, mengunggulkan Taufik karena dia dianggap punya prestasi organisasi yang mumpuni. “Beliau memimpin DKI dengan bagus,” ucap Edhi di RS Pusat Pertamina, Jl Kiai Maja, Jakarta Selatan, pagi tadi.
Dia yakin, karakter Taufik tidak ambisius mengejar posisi di DPR tapi memilih fokus mengurus struktural di DKI Jakarta. Dia juga yakin Ahok nantinya akan bisa menerima Taufik. “Pak Taufik sama Pak Ahok sangat dekat sekali kok,” tambahnya.
Posisi cawagub DKI menjadi rebutan antara Gerindra dan PDIP, dua partai pengusung Jokowi-Ahok dalam Pilkada 2012 lalu. PDIP DKI juga mengusung nama yang berbeda dari kadernya, yakni Boy Sadikin menjadi calon wakil Ahok.
No comments:
Post a Comment