Ahok: Pendukung Pak Prabowo Bakal Tidak Bilang Ahok Pengkhianat

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaAksi vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah massa yang mengatasnamakan diri mereka Aliansi Penyelamat Pemilu, di depan Balaikota Jakarta, Rabu (20/8/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan massa yang merusak fasilitas publik Ibu Kota bukanlah pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

Menurut dia, yang melakukan aksi unjuk rasa itu oknum tidak terdaftar, mereka datang dari luar Jakarta. "Pendukung Pak Prabowo enggak bakal bilang Ahok pengkhianat dong," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Pernyataan Basuki itu merespons aksi coret-coretan yang menyudutkannya sekaligus Jokowi di halaman Balaikota Jakarta. 

Pada Rabu (20/8/2014) kemarin, ada coretan piloks "Jokowi Antek Asing", "Ahok Penghianat" dan "Ahok Gila Jabatan" di trotoar depan Balaikota. [Baca: Coretan "Jokowi Antek Asing" dan "Ahok Gila Jabatan" Kotori Trotoar Balaikota DKI].

Aksi itu dilakukan oleh Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) yang juga merupakan pendukung Prabowo-Hatta. 

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan bahwa jajarannyatidak bisa memberi sanksi tegas kepada para perusak fasilitas publik, baik taman maupun trotoar. 

"Nyalahin pendukungnya Pak Prabowo, saya juga enggak tahu para perusak itu pendukungnya siapa. Belum tentu pendukungnya Pak Prabowo juga," kata politisi Partai Gerindra itu.