Jakarta - Prabowo Subianto mengunjungi pendukungnya yang menjadi korban luka saat bentrok dengan kepolisian di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang tadi. Usai menjenguk, Prabowo sedikit menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi.
MK memutuskan menolak seluruh permohonan Prabowo-Hatta terkait sengketa Pilpres 2014. Prabowo tak banyak berkata-kata mengenai hal ini.
"Tim hukum kami akan melakukan," ujar Prabowo singkat tanpa menjelaskan maksudnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014) malam.
Saat ditanya apakah ia bersama timnya benar-benar akan melanjutkan perjuangannya dengan melapor ke PTUN dan MA, Prabowo tidak menjawab pasti. "Ya kita lihat bagaimana nanti," jawabnya.
Mantan Danjen Kopassus ini datang ke RSPAD sekitar pukul 22.00 WIB dengan mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna cokelat. Begitu datang Prabowo langsung masuk ke dalam dan menjenguk salah satu korban yang terluka di kepalanya, Hendra Irawan.
"Saya prihatin. Seharusnya ini aksi damai. Ini hak konstitusional warga negara berkumpul. Dalam demokrasi demonstrasi dibenarkan. Kami sangat menyesalkan tindakan di luar kepatuhan aparat," tukas Prabowo yang hanya 15 menit menengok pendukungnya itu.
Dari laporan pihak RS, ada 9 orang korban yang masih dirawat di RSPAD. Prabowo pun mengaku akan melaporkan insiden ini ke DPR.
"Saya kira kita akan tetap melapor ke lembaga berwenang. Pada akhirnya saya kira DPR juga akan mengambil sikap," tutup Prabowo.
Tidak seperti saat mendaftarkan gugatannya ke MK, Prabowo dan pasangannya, Hatta Rajasa, tidak tampak hadir di tengah-tengah massa pendukungnya untuk membakar semangat. Prabowo-Hatta juga tidak hadir dalam pernyataan sikap koalisi Merah Putih dalam menyikapi putusan MK.
No comments:
Post a Comment