Jokowi di acara PKK (Bilkis/ detikcom)Jakarta - Di ujung masa jabatannya, Gubernur DKI Joko Widodo menghadiri acara halalbihalal Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Balai Agung, Balai Kota. Di depan puluhan pengurus PKK, ia membanggakan keberhasilannya membangun Jakarta, khususnya Rusun Marunda di Jakarta Utara.
Joko Widodo bercerita jika saat pertama blusukan ke Rusun Marunda, Jakarta Utara, rusun itu hanya 7 blok yang terisi padahal ada 26 blok yang sudah berdiri. Kondisi rusun yang tak layak huni serta akses transportasi yang sulit membuat rusun itu tak ditempati.
"Transportasi jarang, tidak ada lampu, puskesmas juga tidak ada. Jadi wajar tidak ada yang mau tinggal di sana," kata Jokowi di Balai Agung, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (19/8).
Tak hanya pengurus PKK wilayah yang mendengar cerita Jokowi. Istri Jokowi Iriana, wakil gubernur DKI Basuki T Purnama dan istrinya Veronica Tan juga nampak duduk di kursi paling depan mendengar penuturan mantan Walikota Solo itu. Iriana dan Veronica tampak cantik berbalut kebaya modern berwarna kuning dengan sarung batik. Iriana menutup penampilannya dengan jilbab berwarna biru.
Jokowi yang mengenakan batik bernuansa cokelat kembali melanjutkan cerita tentang upayanya membuat rusun Marunda layak huni. Setelah mengalami perbaikan, rusun itu kini sudah dihuni warga relokasi bahkan diperebutkan warga.
"Sekarang sudah penuh dan banyak yang mau tinggal di sana. Ngantre," kata mantan Walikota Solo ini.
Menurutnya, perubahan yang dibuatnya di rusun Marunda membuka mata warga Jakarta. Rusun yang sebelumnya tak 'dianggap' sebagian warga Jakarta kini diperebutkan.
Sebelum acara dimulai, Jokowi, Ahok dan istri-istri mereka diajak foto bersama dengan ajudan-ajudan mereka.
No comments:
Post a Comment