"Angin berembus baik siang ini. Ndak ada hujan, cuaca cerah," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis siang.
Jokowi mengatakan, ungkapannya itu berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perselisihan suara pada Pilpres 2014.
"Ya, mungkin saja berkaitan," ucap Jokowi.
Jokowi mengaku tidak memantau secara langsung jalannya sidang terakhir. Sejak Kamis pagi, dia mengaku menerima banyak tamu.
Pembacaan hasil putusan sidang gugatan pemilihan presiden di Gedung MK akan dimulai Kamis ini pada pukul 14.00 WIB.
Ini Penyebab Angin Terasa Kencang Siang Ini di Jakarta
Ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Angin terasa berembus kencang siang ini di sebagian wilayah Jakarta. Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kukuh Rubidianto, mengatakan tak ada gejala alam berbeda yang terjadi di Jakarta, Selasa (5/8/2014) siang.
"Ini hanya karena sedang mendekati puncak musim kemarau, jadi anginnya berembus kencang," kata Kukuh, saat dihubungiKompas.com, di Jakarta.
Menurut Kukuh, kecepatan angin di Jabodetabek relatif bertiup rata. Kecepatan angin di sebagian wilayah Jakarta masih dalam tahap normal, yakni sekitar 10 km per jam, dari kecepatan maksimal 25-30 km per jam. Adapun puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus-September.
"Ini masih anomali karena kemarin di Puncak, Bogor, Depok masih sering turun hujan lokal. Namun, wilayah Jabodetabek masih dalam tahap normal," kata Kukuh.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir dari situs resmi BMKG, angin di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan 0,5-20 knot (3-37 km per jam).
"Ini hanya karena sedang mendekati puncak musim kemarau, jadi anginnya berembus kencang," kata Kukuh, saat dihubungiKompas.com, di Jakarta.
Menurut Kukuh, kecepatan angin di Jabodetabek relatif bertiup rata. Kecepatan angin di sebagian wilayah Jakarta masih dalam tahap normal, yakni sekitar 10 km per jam, dari kecepatan maksimal 25-30 km per jam. Adapun puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus-September.
"Ini masih anomali karena kemarin di Puncak, Bogor, Depok masih sering turun hujan lokal. Namun, wilayah Jabodetabek masih dalam tahap normal," kata Kukuh.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir dari situs resmi BMKG, angin di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan 0,5-20 knot (3-37 km per jam).
No comments:
Post a Comment