Ahok: Di Dinas PU dan Kebersihan, PNS Enggak Kerja karena Banyak PHL

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaGubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak menyalami ratusan PNS DKI, di Balaikota Jakarta, Senin (4/8/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Jakarta saat ini terlampau banyak. Bahkan, jumlahnya hampir lima kali lipat dari jumlah PNS yang ada di ibu kota Filipina, Manila. 

Menurut Ahok, saat ini jumlah PNS di Jakarta ada sekitar 72.000 orang, masih ditambah lagi dengan 30.000 pegawai harian lepas (PHL). Sementara itu, di Manila, jumlahnya cuma 17.000 orang. 

"Di Jakarta 72.000, masih ditambah lagi dengan 30.000 PHL yang banyak di Dinas PU dan Kebersihan. Di PU dan Kebersihan, banyak yang enggak kerja karena sudah ada PHL," katanya, di Balaikota Jakarta, Jumat (15/8/2014). 

Karena itu, Ahok berencana akan mengundang Pemerintah Kota Manila untuk menanyakan bagaimana mengelola pelayanan publik yang baik dengan jumlah pekerja yang sedikit. Ahok optimistis, apabila dimaksimalkan, pelayanan publik di Jakarta akan lebih baik ketimbang Manila karena pekerjaanya jauh lebih banyak. 

"Jadi, mereka mesti sharing. Kami ini untung mereka akan bantu dengan pengalaman mereka. Enggak perlu studi banding kok, suruh mereka aja ke sini," ujarnya.