Sanusi Tak Mau Jadi Wagub DKI, Ahok: Sama Gue Nggak Bisa Main, Pusing Dia!

Jakarta - Meski santer disebut menjadi calon Wagub DKI, Ketua Fraksi Gerindra Muhammad Sanusi mengaku tak berminat. Menanggapi hal itu, Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mafhum.

"Memang (Sanusi tak mau jadi Wagub DKI). Pusing katanya, soalnya sama gue nggak bisa main, jadi pusing dia (Sanusi),” kata Ahok santai sambil mencomot sepotong buah pepaya merah di mejanya.

Hal ini dikatakan Ahok saat ditemui di ruang kerjanya, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).

Ahok yang saat itu mengenakan pakaian sadariah juga tidak banyak berkomentar saat ditanya siapa bakal calon wakilnya yang akan diajukan nanti. "Nggak tahu (siapa dari Gerindra),” sahutnya singkat.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, dia punya syarat bahwa calon pendampingnya harus punya karakter teruji. Selain punya pengalaman cukup dalam jabatan eksekutif, dia juga ingin wagub yang pekerja keras, berdedikasi dan punya jiwa anti korupsi.

"Bagi aku sih calonnya sederhana saja. Lu mesti kerja keras, nggak terima suap. Lu punya hati (ingin) membuat penuh otak, perut dan dompet warga DKI. Lu mesti tahan kerja sampai malam, karena PRnya banyak. Kerjaan banyak nih," kata Ahok sambil sibuk menandatangani setumpuk dokumen di meja kerjanya.

Sebelumnya, Muhammad Sanusi mengaku tidak tertarik menjadi Wagub karena ingin menuntaskan masa jabatannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. "Saya nggak minat karena saya harus jalankan amanat konsituen dan amanat partai saya," kata Sanusi saat dihubungi detikcom, Jumat (22/8/2014).

Selain itu Sanusi mengaku dirinya tak memenuhi kriteria Ahok soal wagub, meskipun dia mengaku hubungan keduanya cukup dekat. 

"Kalau Pak Ahok menyebut saya sebagai Cawagubnya, itu karena Pak Ahok dekat dengan saya. Tapi Pak Ahok kan menyebutkan syaratnya (wagub) pekerja keras, jujur. Saya bukan pekerja keras dan saya merasa kurang jujur," ucapnya.