"Kami sudah mendapatkan izin, karena ini skalanya nasional. Tidak hanya di Surabaya melainkan di kota-kota lainnya," kata Kaninia Radiatni, Assistand Brand Manager Wall's Ice Cream, Minggu.
Namun, menurut Kaninia, terkait penyelenggaraan acara, hal ini adalah tanggung jawab penyelenggara acara (event organiser).
"Kami sudah tanyakan pada pihak EO, namun kami belum tahu izin mana yang telah kami dapatkan, karena banyak izinnya, nanti kami koordinasi lagi dengan pihak EO," kata Kaninia.
Akibat acara ini, tanaman di Taman Bungkul rusak terinjak-injak warga. Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengamuk.
SURABAYA, KOMPAS.com -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengancam akan memidanakan panitia bagi-bagi es krim Wall's gratis di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (11/5/2014). Pasalnya, acara tersebut telah merusak taman tersebut. Banyak tanaman terinjak-injak.
"Pidanakan mereka! Tuntut dengan pasal perusakan lingkungan!" teriak Risma di Taman Bungkul.
Risma mengatakan, seharusnya hal ini tidak perlu terjadi jika ada koordinasi dari pihak penyelenggara.
"Pidanakan mereka! Tuntut dengan pasal perusakan lingkungan!" teriak Risma di Taman Bungkul.
Risma mengatakan, seharusnya hal ini tidak perlu terjadi jika ada koordinasi dari pihak penyelenggara.
"Saat malam tahun baru saja, kami tutup semua jalan untuk Car Free Night tidak ada masalah, karena koordinasi," kata Risma.
No comments:
Post a Comment