Wednesday, May 7, 2014

Kasus Renggo, Basuki Nilai Kepala Sekolah dan Guru Lalai

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai kasus penganiayaan siswa terhadap siswa lain SD 09 Pagi Makasar, Jakarta Timur, terjadi karena kelalaian pihak sekolah dalam mengawasi anak didik.
Basuki mengatakan, sudah menjadi kewajiban kepala sekolah dan guru untuk terus mengawasi anak didik. “Ada kelalaian kepala sekolah dan guru. Masak guru tidak bisamerhatiin muka anak-anaknya? Kalau sampai mukul orang dibiarin, di samping kantornya lagi. Mereka ngapain? cuek banget,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Meski menduga siswa yang menganiaya tersebut merupakan anak yang nakal, Basuki menilai pelaku tidak sepenuhnya disalahkan karena dia masih di bawah umur, yang masih membutuhkan bimbingan orangtua. Semua yang dilakukannya adalah akibat pengaruh lingkungan.
“Anak itu (pelaku) bukan cuma satu korbannya, tapi sudah banyak.Tapi kalau dalam penelitian, kita tidak bisa menyalahkan kalau terjadi yang seperti itu,” ucapnya.
Seperti diberitakan, seorang siswa kelas V SD Makassar 09 Pagi, Renggo Khadafi (11), tewas usai dianiaya kakak kelasnya, SY, Senin (28/4/2014) pekan lalu. Penganiayaan bermula ketika Renggo secara tidak sengaja menyenggol jajanan yang dibawa SY dan makanan itu jatuh.
Ranggo sebenarnya sudah meminta maaf atas kejadian itu. Dia bahkan mengganti makanan ringan yang jatuh itu. Namun, tindakan tersebut tidak cukup bagi SY. Keesokan harinya SY memukuli Renggo. [Kompas.com]

No comments:

Post a Comment