Saturday, May 3, 2014

Ahok Galau dan Bilang Posisinya Terjepit Ditinggal Jokowi Nyapres

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengungkapkan ia diserang kegalauan. Penyebabnya gara-gara pasangannya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi akhirnya resmi mengumumkan ia nyalon sebagai presiden dari PDIP. Ahok lantas bilang dia galau dan merasa terjepit dalam mengurusi DKI.

"Ini situasi tidak gampang, apalagi posisi saya agak kejepit nih sekarang," kata Ahok. Hal ini diungkapkannya ketika melepas Tim Penasihat Teknis Arsitektur Perkotaan dan Bangunan 2010-2013 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014).

Orang nomor dua itu melanjutkan dia merasa galau karena belum tau siapa dari sekian banyak bakal capres yang akan terpilih dalam Pemilu nanti. "Saya agak galau. Agak galau ini saya posisinya seperti ini. Saya tidak tahu siapa yang akan jadi presiden, bagaimana situasi, tapi yang pasti bapak ibu saya doakan umur penasehat dan kuat untuk mengemban sebagai masa tugas untuk tetap membantu ibu kota supaya kota Jakarta bisa dapatkan yang lebih baik," kata dia.

Ahok berujar mengurus Jakarta yang sudah semrawut sangatlah sulit. "Kacau balau Jakarta ini. Ya sudahlah memang dunia kita seperti itu. Nah kita harap kita bisa perbaiki bersama biar kita sama-sama belajar," imbuhnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu bercerita, walau jarang blusukan, dia tetap memantau setiap perkembangan masalah di Ibukota. Menurutnya, salah satu yang memperburuk persoalan di DKI adalah banyaknya calo-calo di dinas-dinas bahkan dari kalangan eselon III dan IV.

"Saya memang jarang blusukan. Tapi saya terima banyak tuh SMS dan BBM, semua data kita sangat lengkap. Masalahnya banyak calo dari eselon III dan IV. Capek ngurusnya," beber Ahok.

No comments:

Post a Comment