Wednesday, May 7, 2014

Kapok Buatan Tiongkok, Ahok Bawa Bus asal Swedia Diuji Coba di Monas

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kapok dengan bus buatan Tiongkok yang mengecewakan. Dia pun membawa perusahaan bus asal Swedia, Scania, untuk melakukan uji coba dan pameran di kawasan Monas, Kamis (8/5/2014). Menurut Basuki, dari uji coba tersebut akan dilihat kemampuan produk buatan perusahaan yang direncanakan akan menjadi pemasok bus transjakarta itu. 

"Mereka (Scania) kasi lihat dululah (produknya). Ini pertama kalinya mereka masuk karena sebelumnya selalu kalah tender. Makanya saya bilang 'Anda masukin saja ke LKPP e-catalogue," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (7/5/2014). 

Menurut Basuki, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang berupaya untuk membenahi layanan transjakarta. Salah satunya, dengan cara membenahi unit-unit bus, yakni dengan mulai menggunakan produk-produk bus dengan merek terkenal. 

Basuki menilai, produk Scania merupakan produk terbaik yang masa penggunaannya bisa mencapai puluhan tahun. Selain Scania, kata dia, Pemprov DKI juga merencanakan akan mengadakan kerja sama dengan perusahaan bus asal Jerman, Mercedes Benz. 

"Masa kota besar bus rapid transit-nya pakai merek tidak terkenal? Jadi prinsip tender itu bukan selalu yang murah yang menang. Ada hitungan harga dan biaya, lalu dibandingkan dengan masa pakai barang yang dibeli. Kalau bus Scania di singapura, walaupun sudah 20 tahun dipakai, lalu dijual ke Afrika masih dipakai lagi di Afrika. Berarti masa pakainya bisa 30 tahun," ucapnya. 

Meski akan mengimpor bus-bus produk Eropa, Basuki memastikan proses perakitan akan dilakukan di Indonesia. 

"Sebanyak mungkin kita mau beli (bus Eropa). Tapi kita minta, karoseri harus lokal," tukas pria yang akrab disapa Ahok itu. 

Selain Basuki, rencananya Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano juga akan menghadiri acara uji coba tersebut.

No comments:

Post a Comment