Thursday, May 22, 2014

Basuki: Di Mana Aktivis yang Dulu Teriak Lantang?

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan agar semua pejabat se-Indonesia menyaksikan film dokumenter Jalanan. Menurutnya, film tersebut dapat menggugah rasa empati terhadap golongan yang selama ini terpinggirkan. 

"Kalau kita sudah nonton film ini, tapi kita masih tidak peduli sama masalah sosial di Jakarta, itu kita berarti keterlaluan. Nah, saya ingin menggugah semua. Kamu rasain tidak sih ini film? Selama ini kita bekerja buat siapa?" kata Basuki seusai menyaksikan pemutaran film Jalanan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (21/5/2014) sore. 

Menurut Basuki, ada salah satu bagian di film Jalanan yang sangat ia sukai. Bagian itu menggambarkan aktivis pembela rakyat yang "kebelinger" setelah memperoleh jabatan. 

"Sekarang saya mau tanya, di mana aktivis-aktivis yang dulu?" katanya tanpa menyebut nama. 

Basuki menyaksikan penayangan film Jalanan bersama dengan semua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) se-DKI Jakarta. Turut hadir pula sutradara film, Daniel Ziv, beserta tiga pemeran utama film tersebut, Ho, Titi, dan Boni. 

Film Jalanan bercerita tentang perjuangan tiga orang pengamen dalam menghadapi kerasnya kehidupan di kota Jakarta. Beberapa waktu lalu, film ini telah sempat diputar di bioskop. Film ini merupakan film dokumenter terbaik dalam ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2013.

No comments:

Post a Comment