Jakarta - Endah Suwarni (28) tak bisa keluar dari Bandara Macau, China. Pihak Imigrasi tak mengizinkan dia keluar dari kawasan internasional di bandara. Selama 1 bulan, TKI asal Cirebon yang tinggal di Bekasi ini pun hidup menggelandang di area internasional bandara. Suwarni tak bisa pulang karena tak punya uang.
"Dia selama satu bulan di bandara yang saya dengar, bantu menyiram tanaman. Bantu bersih-bersih," jelas Staf Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Sam Aryadi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (7/5/2014).
Suwarni terbang dari China dan tiba di Macau pada 1 April. Kemudian, pihak otoritas Imigrasi Macau tak mengizinkan Suwarni memasuki daerah mereka. Seperti diketahui, WNI bisa bebas dengan visa kunjungan selama 32 hari untuk tinggal di Macau.
"Setahu saya dia mau kerja di Macau," jelas Sam.
Karena tak diizinkan masuk ke Macau dan juga tak bisa pulang akhirnya Suwarni hidup di bandara. Sejumlah penumpang kadang memberi dia makan, pihak bandara juga memberinya voucher makan. Karena setiap WNI memiliki izin visa hingga 32 hari, Suwarni tak dideportasi otoritas Hong Kong.
"Ada spot khusus di bandara yang setahu saya disiapkan buat dia," terang Sam.
Hingga akhirnya awal Mei pihak otoritas Macau mengontak KJRI Hong Kong dan memberitahu soal Suwarni. KJRI langsung mengirimkan staf dan membujuknya pulang ke Indonesia.
"Dia sempat nggak mau pulang, dia ingin kerja di Macau. Tapi setelah kita beri pengertian dia mau pulang pada Minggu (4/5) dengan China Airlines. Langsung kita serahkan ke keluarganya," tutup Sam.
"Dia selama satu bulan di bandara yang saya dengar, bantu menyiram tanaman. Bantu bersih-bersih," jelas Staf Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Sam Aryadi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (7/5/2014).
Suwarni terbang dari China dan tiba di Macau pada 1 April. Kemudian, pihak otoritas Imigrasi Macau tak mengizinkan Suwarni memasuki daerah mereka. Seperti diketahui, WNI bisa bebas dengan visa kunjungan selama 32 hari untuk tinggal di Macau.
"Setahu saya dia mau kerja di Macau," jelas Sam.
Karena tak diizinkan masuk ke Macau dan juga tak bisa pulang akhirnya Suwarni hidup di bandara. Sejumlah penumpang kadang memberi dia makan, pihak bandara juga memberinya voucher makan. Karena setiap WNI memiliki izin visa hingga 32 hari, Suwarni tak dideportasi otoritas Hong Kong.
"Ada spot khusus di bandara yang setahu saya disiapkan buat dia," terang Sam.
Hingga akhirnya awal Mei pihak otoritas Macau mengontak KJRI Hong Kong dan memberitahu soal Suwarni. KJRI langsung mengirimkan staf dan membujuknya pulang ke Indonesia.
"Dia sempat nggak mau pulang, dia ingin kerja di Macau. Tapi setelah kita beri pengertian dia mau pulang pada Minggu (4/5) dengan China Airlines. Langsung kita serahkan ke keluarganya," tutup Sam.
No comments:
Post a Comment