Friday, May 9, 2014

Masih Ada Warga "Ngotot" soal Taman BMW

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun masih ada warga yang "ngotot" soal kepemilikan tanah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan stadion internasional di Taman Bersih, Manusiawi, Berwibawa (BMW) di Sunter, Jakarta Utara. 

Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengungkapkan, warga yang masih mengklaim bahwa tanah itu milik mereka dipersilakan maju ke pengadilan. Warga itu, lanjut Heru, tidak boleh mempermasalahkan hal tersebut ke Pemprov DKI.

"Masih ada warga, LSM, yang klaim tanah itu. Ya kalau begitu, silakan saja ke pengadilan, jangan ke kita. Nanti pengadilan yang putuskan siapa yang menang, baru deh diikuti," ujar Heru di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2014) siang. 

Heru mengatakan, warga menggunakan eigendom verpondingatau tanah pemberian dari negara Barat untuk dijadikan dasar kepemilikan. Sementara itu, menurut Heru, sejak tahun 1995 lalu pihaknya telah melakukan pembebasan lahan. Namun, lantaran tak dikerjakan konstruksinya, warga ilegal pun menyerobotnya. 

"Kalau mereka pakai dasar eigendom verponding, saya juga bisa bilang Istana Negara milik saya, kalau dasarnya itu," lanjut Heru. 

Dari total 30,5 hektar lahan, 12 hektar di antaranya telah dibebaskan dari warga ilegal. Heru  memastikan, begitu Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta selesai dengan lelang di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah (ULP), pembangunan fisik awal akan langsung dimulai pada 2014. 

"Terakhir, sudah ada warga yang bersedia pindah. Mobil-mobil rongsok dan lapak-lapak kayu sudah dibongkar. Kita mengimbau supaya warga segera pindahlah," lanjut Heru. 

Rencananya, di kawasan ini akan dibangun stadion sepak bola bertaraf internasional dengan standar FIFA, ruang publik, hutan kota, dan resapan air. Dari 66,6 hektar lahan milik Pemprov DKI, total peruntukan lahan Taman BMW adalah 30,7 hektar berupa danau, 2,5 hektar berupa taman, dan 7,2 hektar hutan kota. 

Penataan taman kompleks olahraga yang menelan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun tersebut akan selesai dalam 2 tahun. Targetnya, keseluruhan proyek selesai pada tahun 2016. Taman BMW merupakan lahan yang didonasikan oleh enam perusahaan pengembang swasta yang dikoordinasikan Agung Podomoro kepada Pemprov DKI. Lahan seluas 66 hektar itu berperan penting karena menjadi ruang terbuka hijau di Jakarta Utara.

No comments:

Post a Comment