Jakarta -Banyak orang yang sampai saat ini belum mengerti soal konsep tol laut yang akan dibuat oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Tol laut ini masuk dalam agenda maritim Presiden Jokowi.
"Agenda maritim kita banyak orang yang menanyakan. Pak tol laut itu apa sih? Ada yang bertanya, Pak buat jalan tol kok di laut? Ini harus dijelaskan," ujar Jokowi pada acara Kompas 100 CEO Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Dalam acara tersebut Jokowi menjelaskan, Indonesia memiliki 17 ribu pulau. Bila tidak ada transportasi laut yang memadai, maka harga barang di pulau-pulau akan berbeda.
"Saya sedih sekali, semen di Jawa Rp 60-70 ribu, di Papua itu Rp 1,5 juta. Itu pun saya diprotes lagi sama bupati Papua. Berapa harga di Bapak? Harga di saya Rp 2,5 juta. Ini jadi PR kita semua," ujar Jokowi.
Jadi, ujar Jokowi, bila ada transportasi laut yang memadai, harga-harga di kawasan timur Indonesia akan jauh lebih murah.
"Oleh sebab itu ekonomi di timur itu harus digarap. Banyak peluang tapi tak pernah dipromosikan, tak pernah dibuka ke publik peluang itu. Kapal kita itu bukan ratusan kekurangannya, puluhan ribu kekurangnnya. Kapal kita di lapangan itu (produksi) tahun 70-an. Nggak ada pembaharuan sama sekali," papar Jokowi.
"Ini yang kita tawarkan, karena tak menyangkut biaya yang sedikit. Saya yakin akan selesai. Selesainya kapan, yang penting dimulai dulu," kata Jokowi.
(dnl/hen)
"Agenda maritim kita banyak orang yang menanyakan. Pak tol laut itu apa sih? Ada yang bertanya, Pak buat jalan tol kok di laut? Ini harus dijelaskan," ujar Jokowi pada acara Kompas 100 CEO Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Dalam acara tersebut Jokowi menjelaskan, Indonesia memiliki 17 ribu pulau. Bila tidak ada transportasi laut yang memadai, maka harga barang di pulau-pulau akan berbeda.
"Saya sedih sekali, semen di Jawa Rp 60-70 ribu, di Papua itu Rp 1,5 juta. Itu pun saya diprotes lagi sama bupati Papua. Berapa harga di Bapak? Harga di saya Rp 2,5 juta. Ini jadi PR kita semua," ujar Jokowi.
Jadi, ujar Jokowi, bila ada transportasi laut yang memadai, harga-harga di kawasan timur Indonesia akan jauh lebih murah.
"Oleh sebab itu ekonomi di timur itu harus digarap. Banyak peluang tapi tak pernah dipromosikan, tak pernah dibuka ke publik peluang itu. Kapal kita itu bukan ratusan kekurangannya, puluhan ribu kekurangnnya. Kapal kita di lapangan itu (produksi) tahun 70-an. Nggak ada pembaharuan sama sekali," papar Jokowi.
"Ini yang kita tawarkan, karena tak menyangkut biaya yang sedikit. Saya yakin akan selesai. Selesainya kapan, yang penting dimulai dulu," kata Jokowi.
No comments:
Post a Comment