Sunday, November 16, 2014

Popularitas Menurun Akibat BBM? Jokowi: Nanti Sebulan Juga Minta Selfie Lagi

Brisbane - Presiden Joko Widodo tak khawatir dengan popularitasnya menurun akibat mengalihkan subsidi BBM. Sambil bercanda, dia menyebut hal itu hanya akan berlangsung sebulan saja.

Di hadapan 260 WNI yang hadir di Queensland University of Technology (QUT), Jumat (14/11/2014), Jokowi menjelaskan kenapa subsidi BBM itu harus dialihkan. Selama ini, duit Rp 714 triliun untuk subsidi dihabiskan ke udara. Padahal ada manfaat lain.

"Selama 5 tahun anggaran untuk subsidi Rp 714 triliun, yang untuk kesehatan Rp 220 triliun, untuk infrastrukur Rp 570 triliun, bayangkan kita bangsa benar apa boros?" kata tanya Jokowi yang dijawab oleh masyarakat dengan kata boros.

Jokowi tak mau meneruskan sistem manajemen anggaran seperti itu. Karenanya, subsidi BBM akan dialihkan untuk membeli pupuk, irigasi, benih, hingga kapal untuk nelayan.

"Tapi belum dialihkan sudah demo. Insya Allah kalau penjelasan kita bener, masyarakat pasti nerima," tambah Jokowi.

Bagaimana bila popularitas Jokowi turun?

"Popularitas turun gara-gara BBM ya itu risiko. Masa pemimpin penginnya populer terus, kalau untuk kebaikan, saya nggak peduli nggak populer. Paling sebulan. Paling sebulan setelah itu minta foto lagi. Pak Selfie Pak," canda Jokowi yang disambut tawa hadirin.

Menurut Jokowi, setiap tahun ada anggaran Rp 433 triliun untuk subsidi BBM. Padahal dengan uang itu, minimal bisa dibangun 1.000 waduk yang harganya Rp 400 miliar atau jaringan rel kereta di Kalimantan hingga Sulawesi senilai Rp 360 triliun," urainya.

No comments:

Post a Comment