Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya rencana, menghapus anggaran BBM subsidi untuk nelayan yang nilainya Rp 11 triliun per tahun.
Dia meminta, nantinya anggaran subsidi BBM Rp 11 triliun tersebut dibagi-bagi saja ke nelayan. Permintaan ini dia utarakan langsung kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
"Begini, saya minta ke Pak Bambang, Rp 11 triliun dari anggaran BBM subsidi itu nanti saya bagi-bagi ke nelayan. Dan saya akan jadi lebih terkenal," jelas Susi sambil tersenyum pada acara Kompas 100 CEO Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Susi yang juga mantan nelayan kecil ini mengatakan, nasib nelayan di Indonesia sangat memprihatinkan.
"Nelayan kasihan, lihat kredit perikanan. Daftar izin prinsip bayar. IMB bayar. PPN bangun sendiri pabrik kena 4,5%, impor mesin bayar," papar Susi.
"(Bunga) kredit 12%. Nelayan masuk pasar ikan bayar 4%, ada 2,5% ada 10%. Ikan masih di pelelangan saja nih, nelayan kena 40%," ungkap Susi.
Pekan lalu di depan nelayan Pangandaran, Susi mengatakan, Subsidi BBM yang dihapus akan dialihkan untuk keperluan nelayan seperti bantuan kapal, alat tangkap hingga pabrik es. Bantuan ini jauh dibutuhkan dan tepat sasaran daripada subsidi BBM.
Setidaknya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) memiliki anggaran subsidi BBM nelayan sebesar Rp 11 triliun.
(dnl/hen)
Dia meminta, nantinya anggaran subsidi BBM Rp 11 triliun tersebut dibagi-bagi saja ke nelayan. Permintaan ini dia utarakan langsung kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
"Begini, saya minta ke Pak Bambang, Rp 11 triliun dari anggaran BBM subsidi itu nanti saya bagi-bagi ke nelayan. Dan saya akan jadi lebih terkenal," jelas Susi sambil tersenyum pada acara Kompas 100 CEO Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Susi yang juga mantan nelayan kecil ini mengatakan, nasib nelayan di Indonesia sangat memprihatinkan.
"Nelayan kasihan, lihat kredit perikanan. Daftar izin prinsip bayar. IMB bayar. PPN bangun sendiri pabrik kena 4,5%, impor mesin bayar," papar Susi.
"(Bunga) kredit 12%. Nelayan masuk pasar ikan bayar 4%, ada 2,5% ada 10%. Ikan masih di pelelangan saja nih, nelayan kena 40%," ungkap Susi.
Pekan lalu di depan nelayan Pangandaran, Susi mengatakan, Subsidi BBM yang dihapus akan dialihkan untuk keperluan nelayan seperti bantuan kapal, alat tangkap hingga pabrik es. Bantuan ini jauh dibutuhkan dan tepat sasaran daripada subsidi BBM.
Setidaknya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) memiliki anggaran subsidi BBM nelayan sebesar Rp 11 triliun.
No comments:
Post a Comment