Friday, November 7, 2014

Jokowi Soal Denda Pesawat Asing Melintas Ilegal: Harus Dibuat Jera!

Jakarta - Pesawat jet dari Arab Saudi yang terbang di langit Indonesia hanya dikenakan denda sebesar Rp 60 juta. Presiden Jokowi mengatakan denda seharusnya membuat jera sehingga mereka tak mengulangi lagi kesalahannya. 

"Itu urusan kementerian, yang jelas harus dibuat jera. Di udara, maupun yang di laut pokoknya harus dibuat jera supaya tidak diulangi lagi," kata Jokowi saat ditanya soal denda Rp 60 juta bagi pesawat pelanggar kedaulatan Indonesia, Jumat (7/11/2014). 

Hal ini diungkapkan Jokowi saat mengunjungi Indo Defence 2014 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menilai denda Rp 60 juta bagi pesawat yang melanggar kedaulatan RI terlalu kecil. Moeldoko menilai seharusnya denda ini mencapai Rp 60 M.

"Pesawat kita ini, Sukhoi ini begitu terbang, setidaknya butuh Rp 400 juta untuk satu jam terbang. Tapi begitu kita force down dia, dia hanya bayar Rp 60 juta ke negara. Kan rugi kita. Harus Rp 60 miliar baru top," ujar Jenderal Moeldoko di sela-sela acara Indo Defence 2014 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Rabu (5/11/2014).

Pernyataan yang serupa dengan Moeldoko diungkapkan KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia. Menurutnya denda Rp 60 juta itu membuat TNI AU rugi.

"TNI AU juga mempermasalahkan, itu bukan denda setelah cek, itu ada biaya-biaya yang logis yang harus dikeluarkan mereka sampai turun di situ. Sehingga sangat rugi bagi TNI AU untuk biaya operasi Sukhoi yang besar," ujar KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di acara Indo Defence 2014 Expo & Forum, Rabu (5/11).

No comments:

Post a Comment