Friday, November 7, 2014

Di Depan 100 CEO, Jokowi Sindir Stan Produk RI Dekat Toilet Saat Pameran Luar Negeri

//images.detik.com/content/2014/11/07/4/124117_jokowi2.jpg
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pengusaha mempersiapkan produknya secara serius bila ingin mengikuti pameran di tingkat internasional.

Jokowi menyindir soal stan produk Indonesia dalam sebuah pameran di luar negeri. Ia mengungkapkan ada saja stan produk Indonesia berada di paling belakang atau dekat toilet (WC) pada sebuah ajang pameran.

‎"Kalau mau ikut pameran yah ikut, tapi brand Indonesia yang jadi tinggi. Kalau ikut, ikut. Kalau tidak, tidak," kata Jokowi di Hotel Four Seasons Jakarta, Jumat (7/11/2014).

"Negara harus punya martabat, negara harus punya harga diri. Masa ikut pameran, kalau kita pasti di dekat toilet. Saya nggak mau seperti itu, harga diri saya sebagai bangsa nggak mau seperti itu," kata Jokowi.

Di depan Kompas 100 CEO Forum itu, Jokowi meminta‎ agar para pebisnis bisa serius mempromosikan merek Indonesia ke dunia internasional. "Kalau mau ikut pameran, yah di depan," tegasnya.

Menurut Jokowi, promosi pemerintah di bidang usaha seringkali tidak digarap serius. Hal itu berdasarkan pengalamannya sebagai pengusaha mebel. Saat ikut pameran di tahun 1990-an, stan Indonesia ‎dibanding negara lain memang tergolong banyak. Ia mengilustrasikan stan Indonesia pada waktu itu bisa sampai belasan, sedangkan negara lain bisa dihitung dengan jari.

"Tapi 15 tahun setelah itu, China 300 stan, Malaysia 60-an stan. Kita berapa? Berapa? Masih 14," keluh Jokowi.

(mok/hen) 

No comments:

Post a Comment