Friday, October 28, 2016

Jokowi Lapor Penerimaan Gratifikasi dari Perusahaan Minyak Rusia ke KPK

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan penerimaan paket hadiah dari sebuah perusahaan di Rusia ke KPK. Paket itu ditujukan ke Jokowi melalui PT Pertamina.

"Saya datang kemari dalam rangka memenuhi instruksi Bapak Presiden, Bapak Jokowi tadi pagi, untuk menyerahkan satu paket gift dari sebuah perusahaan swasta dari Rusia yang kita terima beberap waktu lalu melalui pihak ketiga, perusahaan minyak di Indonesia yaitu Pertamina," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Darmansjah Djumala di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).

Paket itu berisi 3 macam benda yang diberikan dalam waktu yang tidak bersamaan. Satu paket berisi lukisan, kemudian paket lainnya berisi tea set, dan terakhir berupa plakat.

"Tiga inilah yang kita laporkan ke Pak Agus (Rahardjo)," ucap Darmansjah.

Menurut Darmansjah, paket-paket itu diberikan berkala sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia. Namun pemberian paket itu tidak langsung ke tangan Presiden Jokowi tetapi melalui Pertamina.

"Sejak kita kembali dari kunjungan ke Rusia, cek aja tanggalnya berapa itu. Tapi tidak langsung ke Bapak Presiden tapi melalui pihak ketiga yaitu Pertamina," ucapnya.

Darmansjah menyebut perusahaan minyak di Rusia yang memberikan paket itu bernama Rosneft Oil Company. Presiden Jokowi memang pernah melakukan pertemuan dengan CEO Rosneft, Igor Sechin, pada 20 Mei lalu di Hotel Radisson Blu, Sochi, Rusia.

"Sekarang benda-bendanya, giftnya sudah ada di KPK dan kita akan mengikuti prosedur yang berlaku di KPK ini. Sudah kita sampaikan tadi," tegas Darmansjah.

No comments:

Post a Comment