Friday, October 21, 2016

Begini Strategi Djarot untuk Memenangkan Pilkada DKI 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sudah menyiapkan beberapa strategi untuk memenangkan Pilkada DKI 2017 bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasangan petahana itu akan maju lagi pada Pilkada DKI 2017.

Salah satu strateginya adalah dengan sering turun ke masyarakat pada masa kampanye.
"Nanti kami masuk ke perkampungan-perkampungan, berdialog dengan warga, beraktivitas dengan warga bisa kerja bakti, rembug bareng, macam-macam," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/10/2016).
Ia mengatakan hal itu terkait hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis pada Kamis kemarin tentang tingkat elektabilitas para bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI.
Djarot mengatakan, Ahok mungkin akan melakukan aktivitas bersama anak muda dari berbagai komunitas. Sementara Djarot juga akan fokus untuk menggerakan mesin partai politik secara maksimal.
Djarot dia juga akan turun langsung untuk melakukan proses pendidikan pelatihan para saksi.
"Termasuk istri saya nanti ikut langsung. Sekarang sudah dipersiapkan untuk ke majelis-majelis taklim dan berdialog dengan warga," kata Djarot.
Berdasarkan survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 terhadap 648 responden yang merupakan warga DKI, elektabilitas pasangan kandidat cagub-cawagub Ahok - Djarot mencapai 45,4 persen.
Adapun elektabilitas pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni sebesar 22,4 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 20,7 persen. Sebanyak 11,6 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia terkait siapa yang dipilihnya dalam pilkada.

No comments:

Post a Comment