"Kamis pagi kemarin hadir ke istana Buya Basri beserta keluarga besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah menyampaikan kepada saya bahwa pada malam ini akan Islah Tarbiyah - Perti, saya dengar saja waktu itu saya sampaikan Alhamdulillah dan InsyaAllah besok saya akan hadir. Kalau islah saya senang, saya hadir, tapi kalau tandingan, saya enggak hadir," tutur Presiden Jokowi di Ruang Cengkeh Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (21/10/2016).
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato pembukaan Munas dan Muktamar Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Hadir pula Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Mensesneg Pratikno.
"Apapun kita ingin sebuah organisasi akan semakin baik bila semua bersatu," imbuh Jokowi.
Jokowi sempat menyebut telah mendapat berbagai undangan untuk membuka acara organisasi. Tetapi ketika tahu bahwa organisasi itu pecah, Jokowi tidak akan hadir.
Jokowi Buka Muktamar Islah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)
|
Jokowi kemudian mengingatkan bahwa saat ini merupakan era kompetisi antarbangsa. Semua diminta bersatu untuk memenangi persaingan.
Sebelum Jokowi berpidato juga ada penandatanganan perjanjian islah yang disaksikan Menag Lukman Hakim. Acara kemudian ditutup dengan pemukulan gong oleh Jokowi.
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
|
No comments:
Post a Comment