Friday, October 21, 2016

Sering Disebut Arogan dan Galak, Ahok: Padahal Saya Pelawak

Sering Disebut Arogan dan Galak, Ahok: Padahal Saya Pelawak

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bicara soal dirinya yang kerap disebut arogan dan galak. Padahal Ahok merasa dirinya lebih mirip pelawak. 

Hal itu dia sampaikan di hadapan ratusan warga dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016). Saat itu, Ahok tengah memberikan sambutan soal pendidikan di Jakarta.

Dia mengungkapkan bahwa Pemprov DKI akan memberi beasiswa bagi siswa yang ingin menjadi ustaz atau pemuka agama. Hal itu agar ada keseimbangan antara beasiswa di bidang pendidikan umum serta pendidikan agama di DKI.

"Tahun depan, mungkin ada yang tidak mau jadi sarjana. Ada yang mau jadi ustaz atau kiai. Tahun depan anak-anak yang mau jadi santri, akan kami biayai juga. Biar lengkap (pendidikan agama dan pendidikan umum), " kata Ahok.

Usai berbicara itu, Ahok berguyon menyebut dirinya kurang 'lengkap' sebab kurang hiburan. "Saya otaknya kurang lengkap. Enggak ada musik kayaknya," canda Ahok.

"Orang pikir saya galak. Padahal saya pelawak. Namanya saja Basuki (Basuki adalah nama salah seorang pelawak). Saya bingung gitu loh," lanjut Ahok yang disambut gelak tawa warga.

Usai memberi sambutan, Ahok berkeliling untuk melihat fasilitas RPTRA yang didanai dari CSR Tanoto Foundation. RPTRA Akasia berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter persegi dengan fasilitas ruang serbaguna, perpustakaan, taman bermain anak, lapangan futsal, taman dan kolam nutrisi serta ampiteater. 

No comments:

Post a Comment