Jalan terowongan (underpass) Pondok Indah Jakarta Selatan sempat tergenang sampai 30 centimeter usai hujan deras Senin (11/7) kemarin. Ahok sempat bertanya penyebab genangan itu kepada petugas terkait.
Petugas itu mengemukakan alasan yang Ahok sendiri tak bisa memastikan kebenarannya, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
"Misalnya seperti kemarin. Underpass Pondok Indah, itu memang belum diserahkan dari swasta kan. Terendam. Saya tanya, kenapa terendam. Jawabannya sederhana saja. Panel listriknya dicolong orang. Enak saja," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Entah apa maksud pihak yang mencuri panel listrik tersebut. Padahal pihak-pihak yang berkepentingan sudah tahu Jakarta bakal diguyur hujan deras pada hari kemarin.
"Biasanya aku monitor underpass. Eh benar, ada kecolongan, Pondok Indah tergenang. Mana mungkin tergenang? Pompanya ada. Pompa kan selalu mesti baik. Jawabnya santai saja: dicolong," kata Ahok.
(Baca juga: Hujan Deras Guyur Jakarta, Muncul Genangan di Beberapa Titik)
Hal itu dikemukakan oleh Ahok sembari menjelaskan perihak ulah oknum-oknum untuk merusak sistem yang ada di Jakarta. Misalnya sistem absensi-presensi PNS hingga sistem listrik pompa air. Bagi Ahok, alasan-alasan yang dikemukakan terkait tak bekerjanya fungsi sistem itu sulit dipercaya begitu saja. Misalnya, sudah dua kali muncul alasan ada kabel digigit tikus, pertama adalah untuk konteks pompa air dan kedua untuk kabel jaringan sistem absensi PNS.
No comments:
Post a Comment