Thursday, July 21, 2016

Mereka yang Berminat Magang di Kantor Ahok

 Mereka yang mendaftar untuk magang di Balai Kota DKI Jakarta kebanyakan adalah yang ingin mencari pengalaman. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, anak magang di Balai Kota DKI tidak mengharapkan gaji.
"Biasanya yang dicari bukan anak-anak yang mau cari uang. Biasanya mereka yang lagi nunggu beasiswa, misalkan mau berangkat ke (Universitas) Cambridge bulan September, nah dia pingin magang dulu di sini," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (21/7/2016).
Ada juga anak muda yang baru lulus kuliah. Sebelum terjun ke dunia kerja, mereka ingin mencari pengalaman terlebih dahulu dengan magang di Balai Kota DKI.
Ahok mengatakan, anak magang di Balai Kota juga ada yang berstatus karyawan perusahaan internasional. Mereka bosan dengan pekerjaannya dan ingin magang di Balai Kota DKI.
"Ada yang kerja di perusahaan profesional kaya di Boston adalagi yang di Singapura, dia bosen, dia kepingin cuti tiga bulan cari pengalaman di kita. Misalkan kepingin tahu kelola BUMD seperti apa, nah dia juga diterima," ujar Ahok.
Pada program magang yang akan dilaksanakan pada Oktober 2016 mendatang, Ahok akan menggunakan sistem seleksi magang baru. Sistem itu sebelumnya juga telah digunakan untuk merekrut pegawai DKI Jakarta.
Program magang kali ini berlangsung lebih lama dibanding sebelumnya. Biasanya program magang berlangsung selama empat bulan. Kali ini berlangsung lima bulan, dimulai tanggal 3 Oktober 2016 hingga 31 Maret 2017.
Peserta magang yang akan diterima juga sebanyak 30 orang. Pendaftaran program magang dibuka sejak 18 Juli 2016 dan ditutup 6 Agustus 2016.
Pengumuman tahap pertama pada 19 Agustus 2016, kemudian sesi wawancara pada 22-26 Agustus 2016. Pengumuman tahap II pada 1 September 2016.
Peserta magang dapat mempelajari ilmu kepemimpinan dengan mengikuti kegiatan rapat gubernur dan mengaplikasikan ilmu melalui tugas khusus berkelompok, mengawal program-program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kriteria peserta magang di Kantor Gubernur adalah mahasiswa S-1, S-2, S-3, ataupun profesional muda yang memiliki motivasi tinggi, usia 19 – 35 tahun, punya kemampuan analisis dan komunikasi yang baik, potensi kepemimpinan, minat untuk berkontribusi bagi kemajuan Ibu Kota, dapat bekerja mandiri dan memiliki semangat proaktif, dan bersedia bekerja secara sukarela.

No comments:

Post a Comment