Thursday, July 21, 2016

Survei SMRC: Belum Ada Penantang Seimbang untuk Ahok

Direktur Program Saiful Mujadi Research and Colsunting (SMRC), Sirojudin Abbas, mengatakan, gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih belum mendapatkan lawan yang seimbang pada Pilkada DKI 2017.
Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan SMRC pada 24-29 Juni 2016.
"Selisih elektabilitasnya (Ahok) dengan saingan terdekatnya masih jauh, di atas 30 persen," ujar Abbas saat merilis hasil survei SMRC terkait Pilkada DKI 2017 di Kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
SMRC melakukan beberapa simulasi dalam survei terhadap 646 responden yang dianalisis dengan metode wawancara. Pertama, survei dilakukan dengan simulasi terbuka tanpa memberikan pilihan nama tokoh terhadap responden yang diwawancarai.
Hasilnya, elektabilitas Ahok masih menjadi top of mindmasyarakat dengan persentase 36,6 persen. Di posisi kedua ada nama Yusril Ihza Mahendra dengan 2,8 persen, dan di posisi ketiga Sandiaga Uno dengan 2,1 persen.
Sementara tokoh-tokoh lainnya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen.
Kemudian, SMRC juga melakukan simulasi terbuka dengan memberikan daftar 22 nama calon gubernur. Nama Ahok pun masih berada di posisi teratas.
"Ahok tetap yang paling tinggi, sudah mayoritas, 53,4 persen," kata dia.
Yusril Ihza Mahendra pun tetap menempati posisi kedua. Namun, elektabilitasnya meningkat menjadi 10,4 persen. Di posisi ketiga terdapat nama Tri Rismaharini dengan persentase 5,7 persen.
Kemudian, berturut-turut ada nama Sandiaga Uno dengan 5,1 persen, Yusuf Mansur 4,6 persen, dan calon lainnya memiliki elektabilitas di bawah 3 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 9,4 persen. (Baca: "Elektabilitas Ahok Pasti Turun kalau Lawannya Sudah Muncul" )

No comments:

Post a Comment