Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum juga mengambil keputusan terkait pilihan pendaftaran bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Ahok mengaku masih harus menunggu 'wangsit'.
"Masih bulan Syawal kan? Nunggu ini. Kan bulan Syawal belum lewat kan? Nyari wangsit dulu," kata Ahok tertawa saat ditanya wartawan usai acara peringatan hari ulang tahun Garda Pemuda NasDem di Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016).
Sementara itu Ketum NasDem Surya Paloh mengatakan, partainya akan total mendukung pencalonan Ahok pada Pilgub DKI tahun 2017. Paloh yakin, Ahok yang saat ini masih unggul elektabilitasnya dari sejumlah survei, akan memenangkan Pilgub.
(Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ahok 36,6%, Mayoritas Warga DKI Belum Tentukan Pilihan)
"Kita memberi dukungan bagi Ahok ini adalah demi menjaga kepentingan masyarakat ibu kota ini dengan figur yang mereka anggap tepat, cocok, sesuai. Dukungan untuk Ahok adalah dukungan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri" ujar Paloh.
Dia menyebut, dukungan bagi Ahok tidak pernah menurun. Bahkan dukungan dari masyarakat Jakarta dinilai Paloh semakin besar.
(Baca juga: Tak Percaya Survei, Ketua PKB: Elektabilitas Ahok Justru Terus Menurun)
"Sampai saat ini kita yakin dukungan itu tidak menurun bahkan semakin kuat dan mudah-mudahan dalam menghadapi Pilkada ke depan, nanti Ahok bisa terpilih kembali," tegas Paloh.
Soal dua pilihan yakni jalur independen atau diusung parpol, Paloh menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Ahok. Apapun keputusan Ahok, Paloh yakin Ahok akan tetap unggul di Pilkada.
"Mau dia melalui jalur parpol atau jalur independen, sejak awal NasDem enggak mempermasalahkan ya," sebut Paloh.
(Baca juga: Survei SMRC: Warga DKI Tak Peduli Ahok Maju Lewat Parpol atau Independen)
No comments:
Post a Comment