Wednesday, July 20, 2016

Ahok Bantah Ada Keretakan di Internal "Teman Ahok"

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah ada keretakan di internal kelompok relawan pendukungnya, Teman Ahok. Ia menyampaikan hal itu ketika menanggapi kabar yang beredar soal  akan hengkangnya salah seorang anggota Teman Ahok, I Gusti Putu Artha.
"Enggak (ada keretakan), baru makan kemarin Minggu. Mereka baik-baik aja," kata Basuki atau Ahok di Balai Kota, Rabu (20/7/2016).
Ahok mengaku belum mengetahui pasti apa alasan di balik adanya rencana Putu untuk hengkang. Putu merupakan mantan komisoner KPU yang bergabung dengan Teman Ahok pada awal tahun ini.
Jika alasannya karena ada kemungkinan Ahok maju melalui jalur parpol, Ahok menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan tentang hal itu kepada Teman Ahok.
Menurut Ahok, tujuan awal dibentuknya Teman Ahok adalah adanya kekhawatiran ia tidak dapat maju pada Pilkada DKI 2017 karena tak bergabung dengan parpol manapun. Namun, seiring berjalannya waktu, Ahok menyebut muncul partai-partai yang dengan sukarela mendukung tanpa syarat. Partai-partai yang dimaksudkannya itu adalah Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Menurut Ahok, jumlah kursi di DPRD DKI dari ketiga partai sudah cukup untuk mengusungnya maju melalui jalur parpol. Karena itu, Ahok menilai tidak ada salahnya jika ia maju melalui jalur parpol. Namun, tentunya, setelah adanya persetujuan dari Teman Ahok.
"Saya pikir ini (maju melalui jalur parpo) bentuk memberi penghargaan kepada parpol. Nah, kalian pikirin aja mana yang terbaik, parpol sih siap kok. Kamu mau verifikasi juga parpol siap dukung," kata Ahok.

No comments:

Post a Comment