Pantauan detikcom, Sabtu (23/7/2016), warga yang sebelumnya mengungsi ke rumah tetangga yang daerahnya lebih tinggi kini sudah pulang untuk menjemur kasur dan barang-barang elektronik. Barang-barang tersebut pada Jumat (22/7/2016) malam terendam banjir akibat tanggul jebol.
Di dekat tanggul, genangan air 60-90 cm (Fida/detikcom)
|
Banjir yang terjadi Jumat malam setinggi 1,5 meter hingga 3 meter. Namun kini banjir berkurang menjadi 60-90 cm di daerah dekat tanggul. Sedangkan di kawasan yang jauh dari tanggul, banjir sudah surut.
Banjir perlahan surut (Fida/detikcom)
|
"Nanti petugas mau balik lagi untuk membetulkan tanggul tapi tunggu sampai semuanya surut dulu," ujar Basuki.
Hingga kini tanggul darurat berupa tumpukan karung berisi pasir di sepanjang kali yang berada di sisi permukiman warga masih terpasang. Banjir terjadi di RT 8, 9 dan 10 di RW 5 Perdatam, Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel. Listrik yang tadi malam dimatikan kini sudah dinyalakan kembali.
Tanggul Kali Pesanggrahan di Jl Perdatam, Ulujami, Jakarta Selatan, jebol dan menyebabkan permukiman warga banjir. Petugas lalu membuat tanggul darurat.
Puluhan petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Selatan alias Pasukan Biru sejak pukul 21.00 WIB bersama warga mulai membangun tanggul darurat di lokasi, Jumat (22/7/2016). Ada tiga RT di RW 5 Kelurahan Ulujami yang dilanda banjir akibat tanggul jebol siang tadi.
Tanggul darurat dibuat dengan memasang tumpukan karung berisi pasir di sepanjang kali yang berada di sisi permukiman warga. Semakin ke dalam, banjir di permukiman itu semakin tinggi. Bahkan ada yang mencapai hingga ketinggian 1,7 meter.
Pasukan Biru dan warga tambal banjir dengan karung. Foto: Fida/detikcom
|
"Setelah dipasang sepanjang jalan (di pinggir kali), nanti disedot airnya," ungkap Ari di lokasi.
Rumah warga Jl Perdatam yang dilanda banjir. Foto: Fida/detikcom
|
Belum diketahui seberapa panjang tanggul yang jebol. Namun seorang warga, Wawan, mengatakan setiap RT panjang tanggul yang jebol bervariasi.
"Di RT 10 itu 7 meter, di RT 8 ada 17 meter," kata Wawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 135 warga yang mengungsi akibat banjir ini. Mereka juga sudah mendapat bantuan logistik dari Pemda setempat. Camat Pesanggrahan, Agus Irwanto, menyatakan jebolnya tanggul sudah diprediksi sebelumnya.
Foto: Fida/detikcom
|
"Padahal sudah kita antisipasi pakai karung. Diperbaikinya harus komplit, enggak bisa sementara," tutupnya.
No comments:
Post a Comment