Saturday, July 23, 2016

Ahok Ungkap Permintaan Khusus Partai Nasdem kepada Dirinya

Partai Nasdem merupakan partai politik pertama yang mendukung pencalonan petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Basuki atau Ahok menyebut Partai Nasdem memiliki tugas khusus kepadanya jika terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Ikut melakukan perubahan restorasi Indonesia," kata Ahok, di Halalbihalal Garda Pemuda Nasdem, di Energy Building, SCBD Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang berdiri di sisinya pun tertawa mendengar hal tersebut.
Pada kesempatan itu, Ahok berterimakasih dengan dukungan yang disampaikan Nasdem tersebut. Sebab dia juga merupakan salah satu deklarator ormas Nasdem. Hubungannya dengan Paloh juga terjalin baik.
"Dari pertama deklarator Partai Indonesia Baru (PIB), sebenarnya beliau sudah kenal saya. Bahkan saya pelantikan Bupati (Belitung Timur), Pak Surya datang lho. Banyak orang yang enggak tahu, jadi saya terimakasih kepada beliau," kata Ahok.
Selain Nasdem, Partai Hanura dengan Partai Golkar juga mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, Ahok belum memutuskan apakah akan maju melalui jalur perseorangan atau partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman dan memilih untuk menggunakan bus transjakarta menuju SCBD, Jumat (22/7/2016) malam ini. Kok bisa?
Awalnya, Basuki dijadwalkan menghadiri acara Garda PemudaNasdem di Energy Building, kawasan SCBD, pukul 19.00 WIB. Dari Balai Kota, Basuki berangkat menggunakan mobil dinasnya, Toyota Land Cruiser, sekitar pukul 19.15 WIB.
Kompas.com sempat bertemu dengan mobil dinas Basuki yang berhenti di pinggir Jalan Dukuh Atas. Mobil Basuki berhenti dengan lampu sein yang keduanya menyala. Kompas.commencoba berhenti dan memotret mobil tersebut, tetapi dilarang oleh petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang berjaga di sana.
Kemudian Kompas.com kembali menemui Basuki saat sedang turun dari jembatan bus transjakarta Halte Polda Metro Jaya. Di sisi jalan, sudah menunggu sebuah mobil Kijang Innova berwarna hitam.
Suasana jembatan yang gelap serta minim penerangan membuat warga setempat tidak menyadari ada Basuki di sana. Dengan ditemani dua ajudannya, Basuki langsung masuk ke dalam mobil tersebut.
Kali ini, Basuki yang menampik untuk difoto. Saat dikonfirmasi, Basuki membenarkan ia menggunakan bus transjakarta koridor I (Blok M-Kota) untuk menghindari kemacetan di Jalan Sudirman.
Saat itu, baik jalur lambat maupun jalur cepat Jalan Sudirman terlihat macet dengan barisan mobil dan bus kota.
"Ya mau coba naik bus aja. Kan emang mobil saya enggak bisa masuk (busway), kalau (mobil) enggak bisa masuk jalur evakuasi ya naik bus transjakarta," kata Basuki, di Energy Building.
Lantas, bagaimana kesan Basuki naik bus transjakarta? "Scania memang oke," kata Basuki sambil mengacungkan jempolnya kepada wartawan.

No comments:

Post a Comment