Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Ahmad Yantenglie, telah terpergok selingkuh dengan bini orang. Kini Partai yang ikut mengusung Yantenglie pada Pemilu Bupati 2013, Partai Gerindra, mendesak Yantenglie untuk mundur dari jabatannya.
"Suruh mengundurkan diri saja, harus berjiwa besar!" kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat berbincang via telepon, Jumat (6/1/2016).
Gerindra menilai Yantenglie sudah tak layak lagi mempertahankan jabatannya. Dia juga tak pantas lagi menjadi pemimpin bagi rakyat.
Namun bila Yantenglie tidak mau mengundurkan diri, maka para wakil rakyat harus bergerak. DPRD harus melakukan evaluasi terhadap jabatan Yantenglie.
"Kalau tak mau mengundurkan diri, biar partai-partai politik yang mengevaluasi lewat DPRD. Pimpinan yang sudah cacat moral begini sebaiknya dievaluasi oleh DPRD," kata Dasco.
"Kalau itu kader kita, sudah kita pecat itu!" kata Dasco yang menegaskan Yantenglie bukan kadernya.
Yantenglie diusung tiga partai, yakni Gerindra, PBB dan PDP. Dia terpergok oleh polisi sedang berduaan bersama perempuan inisial FY di kamar indekos. Polisi yang memergoki mereka berdua adalah suami dari FY.
Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu menyatakan Yantenglie dan FY sudah menjalin hubungan selama kurang lebih setahun belakangan. Mereka kena Pasal 284 tentang Perzinaan dengan ancaman 9 bulan penjara. Meski tidak ditahan, keduanya dikenakan wajib lapor dua kali sepekan.
No comments:
Post a Comment