Tuesday, January 24, 2017

Izin Penjualan Tiket Dicabut, Pengusaha Bus Protes Sumarsono

Kompas.com/David Oliver PurbaSejumlah pemilik usaha bus di Rawamangun menyampaikan keluhannya kepada Plt Gubernur DKI Sumarsono atas pelarangan penjualan tiket di Terminal Rawamangun, Selasa (24/1/2017)


Sejumlah pemilik usaha bus mendatangi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI JakartaSumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).
Kedatangan para pemilik angkutan ini untuk menyampaikan keluhan mereka terkait pencabutan izin penjualan tiket di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur.
Julis Dian, pemilik salah satu usaha bus mengatakan, penjualan tiket di Terminal Rawamangun dihentikan setelah kunjunganSumarsono ke Terminal Pulogebang pada 28 Desember 2016.
Julis mengatakan, beberapa hari setelah kedatangan Sumarsono, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur langsung memberikan surat edaran berisi larangan menjual tiket di Terminal Rawamangun. Seluruh penjualan diwajibkan pindah ke Terminal Pulogebang.
Julis mengatakan, sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengizinkan membuka loket tiket dengan syarat tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di Terminal Rawamangun.
"Hasil kunjungan bapak (ke Terminal Pulogebang), kami terkena imbasnya. Bapak kunjungi terminal bayangan kami kena imbasnya pencabutan izin tiket," ujar Julis.
Menanggapi keluhan itu, Sumarsono beberapa kali menyampaikan aturan pengoperasian Terminal Pulogebang yang telah diwajibkan oleh Kementerian Perhubungan.
Adapun setelah pengoperasian Terminal Pulogebang, seluruh operasi angkutan termasuk di Terminal Rawamangun dipindahkan ke Pulogebang.
Sumarsono mengaku curiga akan ada terminal bayangan baru jika tetap diizinkan membuka tiket di luar Pulogebang. Namun, dia meminta para pemilik angkutan untuk membahas hal itu secara detail bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Kenapa kami stop, lalu kenapa nggak boleh karena jual tiket biasanya naikin penumpang. Secara teknis saya minta Dinas Perhubungan (untuk mengatur aturan teknis)," ujar Sumarsono.

No comments:

Post a Comment