Monday, January 30, 2017

Jelang Sidang Ahok, Nelayan Hingga Ketua MUI Jadi Saksi

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjalani sidang dugaan penodaan agama kedelapan pada Selasa (31/1) besok di Auditorium Kementerian Pertanian. Dalam sidang besok, ada empat saksi yang akan dihadirkan, yaitu dari nelayan Kepulauan Seribu yang hadir dalam pidato Ahok, hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kyai haji Ma'ruf Amin.

"Yang pertama itu Kyai Haji Ma'ruf Amin, Ketua MUi. Kelihatannya itu yang pertama akan didengarkan," ujar kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat, saat dihubungi detikcom, Senin (30/1/2017).

Lalu ada dua saksi berikutnya, yaitu Zainuddin dan Sahfudin alias beni. Keduanya adalah nelayan dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.

"Kedua, Zainudin, nelayan Pulau Panggang. Lalu Sahfudin alias Beni, nelayan Pulau Panggang juga. Ya, mereka hadir saat pidato Ahok," ujarnya.

Humphrey juga menyebutkan Dahlia yang merupakan anggota KPUD DKI Jakarta sebagai saksi. "Ibu Dahlia, anggota KPUD DKI Jakarta," lanjutnya.

Selain mereka berempat, Humprey mengatakan ada saksi dari pihak pelapor, yaitu Ibnu Baskoro. Namun ia belum bisa memastikan apakah Ibnu akan hadir dalam sidang besok atau tidak.

"Sama saksi yang dari kemarin-kemarin tidak hadir, Ibnu Baskoro. Ini dari saksi pelapor," imbuhnya.

Seperti sidang minggu lalu, pihak kepolisian akan menutup Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan. Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengindari bentrok di antara kubu pro dan kontra. 

No comments:

Post a Comment