"Saya ikut ini kan penggembira, tapi yang paling penting bisa memotivasi, bisa mendorong semua atlet panahan, baik yang masih junior maupun sudah senior, agar panahan ini bisa betul-betul kita tekuni, agar prestasi kita bisa meloncat baik," tutur Jokowi seusai pertandingan di Lapangan Pusdikzi, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2017).
Jokowi mengikuti kategori eksekutif yang diikuti 31 peserta lainnya. Tetapi ada satu peserta yang tak hadir di lokasi saat pertandingan berlangsung, sehingga Jokowi menghadapi 30 pepanah lain.
Sebelum pertandingan kategori eksekutif, ada pula laga untuk para atlet junior. Mereka berusia SD hingga SMA.
"Iya, memang atlet itu dimulai dari anak-anak, usia dini pasti seperti itu. Ikut kompetisi sebanyak mungkin akan menjadi atlet yang baik di kemudian hari. Nggak mungkin langsung kayak saya umur 50-an ingin jadi atlet, ya ndak-lah. Jadi dimulai dari usia dini," tutur Jokowi.
Presiden Jokowi di kejuaraan panahan (Bagus-detikcom)
|
"Hampir 7-8 bulan ini pelatihan setiap Sabtu/Minggu, kadang dua kali kadang untuk me-refresh tetapi juga sekaligus untuk olahraga karena biasanya sebelum panahan lari dulu, 6-7 kilometer baru panah," kata Jokowi.
Foto: Presiden Jokowi di kejuaraan panahan (Bagus/detikcom)
|
"Dari Bapak (Presiden) tadi sebenarnya lebih dari target. Perkiraan awal di bawah 100, ternyata dapat di atas 100, bahkan mendapatkan nilai sempurna. Kalau Pak Presiden ini dalam rangka hobi, bukan untuk menjadi atlet," kata Rizal.
Alat-alat yang dipakai Jokowi saat bertanding pun dibelinya sendiri. Harganya di bawah Rp 10 juta, menurut Rizal.
No comments:
Post a Comment