Thursday, January 26, 2017

Moderator Debat Dikabarkan Dekat dengan Demokrat, Ahok Emoh Berburuk Sangka


Kompas.com/Kurnia Sari AzizaCalon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ngeteh bersama warga Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).


Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau ambil pusing terkait dua moderator yang ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk memandu jalannya debat publik kedua cagub-cawagub DKI Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Debat akan dipandu oleh Tina Talisa dan akademisi Eko Prasodjo. Beberapa pihak menyebut dua tokoh itu dekat dengan Partai Demokrat yang juga mengusung salah satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.
"Moderator besok, ya kalian jangan suudzon (berburuk sangka) dulu lah. Besok dengarin saja gitu lho," kata Ahok, di sela-sela kampanyenya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Di sisi lain, dia tak mempermasalahkan aturan baru yang mengizinkan para panelis untuk bertanya ke pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Menurut Ahok, pertanyaan panelis itu justru akan menambah kualitas debat.
Pada debat pertama, pertanyaan panelis diajukan kepada moderator. Kemudian moderator yang menanyakannya kepada calon gubernur-wakil gubernur.
"Saya kira begini, panelis kalau bertanya makin tajam, menggali makin dalam, warga Jakarta akan diuntungkan. Karena akan mendengar, ini yang dijawab calon gubernur masuk akal atau enggak, apa cuma ngarang cerita, kita enggak tahu," kata Ahok. (Baca: KPU DKI Pastikan Moderator Debat Kedua Pilkada DKI Netral)
Adapun Eko Prasodjo merupakan mantan Wakil Menteri PAN RB pada pemerintahan Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan Tina Talisa merupakan adik ipar dari Mirwan Amir yang merupakan politisi Partai Demokrat.
Rencananya, debat publik kedua akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Nantinya materi debat akan dipertajam dengan waktu jawab lebih panjang.

No comments:

Post a Comment