Thursday, January 26, 2017

Djarot Bersyukur Tensi Darahnya Normal

 Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri kegiatan pengobatan gratis yang diadakan PDI-P di Jalan Pengadegan Barat XIII RT 07/RW 04, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Pada kegiatan tersebut, Djarot sempat diperiksa tensi darahnya oleh seorang petugas medis. Setelah diperiksa, tensi darah Djarot diketahui ada pada angka 120/80. Petugas yang memeriksanya mengatakan bahwa tensi Djarot normal.
Begitu mengetahui tensi darahnya normal, Djarot tersenyum. Dia mengatakan, tensi darah normal merupakan sesuatu yang langka dimiliki oleh orang yang berusia seperti dirinya.
"Padahal saya sudah 54 lho. Tapi (tensi) 120/80. Alhamdulilah berarti masih normal ya" ujar Djarot yang lahir pada 6 Juli 1962 itu.
Kegiatan pengobatan gratis yang diadakan PDI-P di Jalan Pengadegan Barat XIII tampak diikuti warga setempat, salah satunya Bagyo (70). Seperti Djarot, ia juga diperiksa tensi darahnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan, tensi darah Bagyo ada pada angka 170/90.
Djarot yang kebetulan duduk di sebelahnya menanyakan kapan terakhir kali Bagyo menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Sudah dua tahun enggak," jawab Bagyo.
Kepada Bagyo dan warga lainnya, Djarot kemudian menyarankan agar pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan setiap sebulan sekali atau minimal setahun sekali.
Menurut Djarot, pemeriksaan kesehatan secara rutin merupakan salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit.
"Banyak orang yang enggak mau karena takut penyakitnya ketahuan. Justru kalau ketahuan kan bisa cepat-cepat diobati," ucap Djarot.
Djarot menjelaskan, warga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas yang ada di wilayah tempat tinggal mereka. Ia menjamin tak ada biaya yang dikenakan.
"Kalau di puskesmas kita itu lebih ke langkah preventif, mencegah. Kalau sudah sakit itu namanya kuratif. Dibawanya ke rumah sakit," kata Djarot.

No comments:

Post a Comment