Sunday, January 22, 2017

Ahok-Djarot Anggarkan Rp 1 Triliun Untuk Program UMKM

 Pasangan petahana di Pilgub DKI, Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menganggarkan Rp 1 triliun untuk program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Calon Wakil Gubernur Djarot menyebut, mereka memiliki sejumlah program terkait UMKM itu.

"Untuk UMKM jelas ya kami ada anggaran ke depan Rp 1 T, kita salurkan melalui Bank DKI dengan bunga yang sangat rendah, itu bagi mereka yang berusaha," ungkap Djarot usai berkampanye di Jalan Damai Raya, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Minggu (22/1/2017). 

Jika kembali terpilih, Ahok-Djarot akan menyerahkan aset bermasalah yang ditangani Pemprov DKI untuk dikelola oleh UMKM. Caranya, menurut Djarot, dengan sistem bagi untung.

"Kemudian kita melatih penghuni rusun untuk menciptakan home industri. Banyak sekali dan UMKM bisa tumbuh di mana-mana," ujarnya.

Djarot pun menyoroti soal Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini masih banyak ditemukan berjualan di trotoar. Pasangan nomor urut dua itu tetap melanjutkan program relokasi bagi PKL di lokasi-lokasi yang masih kosong.

"Bagaimanapun trotoar fungsi utamanya untuk pejalan kaki. Selalu kita berharap dengan PKL, kalau di situ ada lokasi yang kosong, tidak dimanfaatkan dan bermasalah, sampaikan kepada kami," tutur Djarot.

"Kita akan turun tangan karena sudah kerjasama dengan BPN untuk sementara kita bisa take over pengelolaan, itu bisa untuk PKL. Biar dia tidak jualan di pinggir jalan," sambung politisi PDIP itu.

Sebelumnya Ahok juga pernah menyebut soal program UMKM mereka. Ia mengatakan rusun harus menjadi salah satu pembinaan UMKM.

"Rusun harus jadi tempat usaha kecil. Supaya ibu-ibu bisa bikin usaha konfeksi. Kan lumayan sehari bisa dapat Rp 75 ribu sampai Rp 90 ribu. Apalagi sekarang kan sekolah udah nggak bayar, ongkos nggak bayar, daging murah Rp 35 ribu. Jadi bisa ditabung uangnya," kata Ahok, Kamis (5/1). 

No comments:

Post a Comment