Sunday, January 22, 2017

Djarot Dianggap Kurang Sopan saat Debat karena Hal Ini

Calon wakil gubernur DKI JakartaDjarot Saiful Hidayat menyebut ada pihak yang menganggapnya kurang sopan saat debat publik perdana calon gubernur-calon wakil gubernur pada Jumat (13/1/2017).
Padahal, menurut Djarot, dirinya kerap menjaga sopan santun saat berbicara.
"Saya dikritik tidak sopan, waktu saya menjelaskan, 'Bapak Ibu suka ke pegadaian kalau anaknya mau sekolah'," kata Djarot, di Jalan Damai Raya, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Minggu (22/1/2017).
Djarot menjelaskan, kebiasaan orang tua mendatangi pegadaian jelang tahun ajaran baru terjadi pada zaman dahulu.
Banyak orang tua menggadaikan harta benda mereka demi membiayai pendidikan anak-anak.
Tak terkecuali orang tua Djarot. Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku orang tuanya kerap menggadaikan perhiasan ketika dirinya akan masuk sekolah.
"Nah sekarang pas tahun ajaran baru, lihat enggak anak-anak mau masuk SMP atau SMA, orang tuanya ramai-ramai ke pegadaian enggak? Enggak, karena warga tidak mampu kami berikan KJP (Kartu Jakarta Pintar)," kata Djarot.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah yang membiayai sekolah anak-anak. Tak hanya itu, kata dia, banyak orang menggadaikan harta benda mereka demi membiayai biaya rumah sakit. 
Namun, kini sudah ada BPJS Kesehatan yang dapat menutupi beberapa biaya pengobatan. Artinya, APBD harus disalurkan untuk masyarakat.
"Syaratnya, pemerintahan yang bersih dan tidak korupsi. Masa kayak gitu dibilang enggak sopan," kata Djarot.

No comments:

Post a Comment