Friday, June 10, 2016

Data KTP Hampir Sejuta, "Teman Ahok" Pastikan Semuanya Valid

Hingga Jumat (10/6/2016) ini, kelompok relawan "Teman Ahok" telah mengumpulkan 955.978 data KTP DKI Jakarta untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnamaatau Ahok maju lagi lewat jalur independen dalam Pilkada DKI 2017. Jumlah itu masih kurang 44.022 dari target mereka, yaitu 1 juta data KTP dukungan.
Banyaknya dukungan itu menuai keraguan dan tudingan yang mengatakan bahwa KTP yang berhasil mereka kumpulkan tidak valid.
Namun salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menepis tudingan itu. Ia meyakinkan bahwa seluruh data KTP yang terkumpul adalah nyata suara pendukung Ahok.
"Kalau dari kami, pengumpulan KTP dari "Teman Ahok" dari segi kuantitas dan kualitas. Ketika yang diwajibkan 532.000, kami menyerahkannya 1 juta untuk berjaga-jaga. Kami usahakan data KTP yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Amalia di Sekretariat Teman Ahok di  Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis.
Amalia menuturkan, mengumpulkan 1 juta data KTP tidaklah sulit. Namun memperhitungkan KTP yang dapat dipertanggungjawabkan, menjadi tugas berat bagi Teman Ahok. Tidak semua data KTP yang mereka kumpulkan diperhitungkan.
Pemberi KTP yang tidak mencantumkan nomor yang bisa dihubungi dalam formulir, tidak akan disertakan ketika nanti diserahkan ke KPU.
Teman Ahok mengupayakan untuk menelepon pemberi KTP demi memverifikasi dukungannya, meski tidak semua orang akan dihubungi. Mereka bisa saja menelepon satu per satu, namun terkendala pada biaya yang besar untuk melakukannya.
Oleh karena itu, setelah menyerahkan KTP, Teman Ahok biasanya hanya mengirimkan SMS.
"Jadi kami tahu, seperti yang waktu itu ada yang protes tidak pernah menyerahkan KTP kok dikirimi SMS, ternyata setelah kami cek itu ibunya yang mendaftarkan. Jadi dari segi kualitas juga kami jaga," kata Amalia.
Target perolehan 1 juta KTP yang tadinya diyakini tercapai pada akhir Mei, menjadi mundur lantaran banyak KTP dukungan yang digugurkan. Namun Amalia optimis, mereka akan berhasil mengumpulkan 1 juta KTP sebelum KPUD DKI Jakarta membuka pendaftaran.
Setelah 1 juta data KTP terkumpul, Teman Ahok berencana masih membuka pengumpulan KTP meski akan menutup posko-posko dan booth mereka.
"Kami upayakan sekarang rata-rata sehari 5.000 KTP," ujarnya.

No comments:

Post a Comment