Endang (47) menangis terisak-isak saat menjemput anaknya, Andri yang ditangkap Polda Metro Jaya karena terlibat aksi perusakan di GBK usai pertandingan Persija dengan Sriwijaya.
"Andri izin ke saya pergi ke kampus," ujar Endang sambil menangis, saat menjemput Andri di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Ortu yang menjemput anaknya yang ditahan di Polda Metro Jaya (Zia/detikcom)
|
"Saya curiga kenapa belum datang hari ini dan saya dapat kabar dari tetangga kalau anak saya di sini," katanya sambil menangis dan ditemani suaminya ini.
Endang datang bersama suaminya dari Depok (Zia/detikcom)
|
"Ini buat pelajaran biar besok tidak kejadian seperti ini," tutur Endang.
Andri ikut diamankan bersama ratusan suporter pendukung Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jumat (24/6) malam. Mereka diamankan di lokasi saat terjadinya peristiwa pembakaran sepeda motor, perusakan mobil dan perusakan pagar stadion. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, suporter yang dibebaskan hari ini sebanyak 155 orang.
No comments:
Post a Comment